Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, mengatakan, Panitia Khusus (Pansus) Freeport yang telah diusulkan beberapa anggota bisa menggali tentang pertemuan antara keluarga Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yakni Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan bos besar Freeport McMoran, James R Moffett alias Jim Bob.
"Di sini bisa masuk Pansus Freeport dan di situlah semua bisa digali, dari segi politik, segi bisnis," kata Agus ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/12).
Agus mengingatkan, Pansus nanti memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan, dan juga memanggil pihak-pihak terkait. Pansus nanti bisa melahirkan rekomendasi yang harus dipatuhi oleh pihak yang berwajib.
"Memang Pansus tidak mengeksekusi, yang mengeksekusi yang berkaitan dengan tersebut, misalnya pelanggaran hukum, pasti aparat hukum yang akan melaksanakan untuk mengeksekusinya," jelas Politisi Partai Demokrat ini.
Menurut Agus Pansus bisa disetujui pembentukannya jika telah diusulkan oleh minimal 25 orang dan 2 fraksi. Nantinya, draf usulan itu akan dibawa ke sidang paripurna untuk ditetapkan.
"Ini adalah suatu hak yang melekat daripada kedewanan itu sendiri, sehingga hak-hak tersebut dimiliki oleh seluruh anggota Dewan. Bisa saja seluruh anggota Dewan itu mengusulkan untuk dilaksanakan Pansus Freeport," ujar Agus.
Namun Juru Bicara Wakil Presiden Kalla, Husein Abdullah, mengklarifikasi pertemuan keluarga JK dengan Jim Bob tersebut. Menurut Husein pertemuan itu terjadi saat JK belum menjadi Wapres.
© Copyright 2024, All Rights Reserved