Bencana banjir melanda 37 gampong (desa) di Kecamatan Matangkuli dan Pirak Timu, Aceh Utara. Banjir terjadi sejak Selasa (8/10/2024). 

Hujan deras yang turun dalam waktu yang lama dan curah tinggi disebut sebagai pemicu terjadinya banjir tersebut. 

Menurut data dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), selain merendam 37 gampong, banjir juga merendam ratusan hectare sawah.

“Di Kecamatan Matangkuli, areal persawahan seluas 488,5 Hektare ikut terendam. Sedangkan di Kecamatan Pirak Timu, sebanyak 380 Hektare,” kata Staf Pusdatin BPBA Aceh, Haslinda Juwita, dikutip Kamis (10/10/2024).

BPBA juga menyebutkan, sekitar 2.432 kepala keluarga (KK) atau sekitar 7.526 jiwa terdampak banjir. Sebagian diantara mereka terpaksa mengungsi.

“Tidak ada korban jiwa, namun ribuan warga harus menghadapi kondisi sulit dengan rumah yang terendam air,” ujar Haslinda.

Haslinda juga mengatakan, hingga saat ini BPBD Aceh Utara masih melakukan pemantauan lapangan.

“Air belum menunjukkan tanda-tanda surut. Pendataan jumlah pengungsi masih berlangsung,” ujarnya. []