Tahun 2014, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menargetkan pendapatan sebesar Rp2,8 triliun. Target pendapatan ini naik 12% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2013 yang diproyeksikan mencapai sekitar Rp2,5 triliun.
"Tahun depan (2014) pendapatan kami harap tumbuh pada kisaran 10%-15%. Target Rp2,8 triliun pada 2014 segera kami sampaikan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) kepada Kementerian BUMN," kata Direktur Utama Peruri Prasetio, usai membuka Konferensi Percetakan Uang dan Bank Sentral wilayah Semenanjung Pasifik 2013 (The XX Pacific Rim Banknote Printer's Conference/PRBPC), di Jakarta, Senin (21/10).
Prasetio mengatakan, dengan ekspansi bisnis ini diharapkan pada tahun 2014 perseroan juga mampu meningkatkan laba bersih menjadi sebesar Rp280 miliar. Jumlahnya ditarget lebih meningkat dibandingkan laba bersih pada tahun 2013 yang diproyeksikan sebesar Rp250 miliar-Rp260 miliar.
Menurut Prasetio, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, Peruri mulai tahun depan mendatangkan dua mesin baru guna mendukung bisnis pencetakan uang dan surat-surat berharga.
"Satu unit didatangkan pada awal 2014, dan satu unit lagi sebelum akhir tahun 2014. Dengan demikian, bisnis pencetakan uang peruri menjadi 11 lini hingga akhir 2014,” kata Prasetio.
Prasetio mengungkapkan, kontribusi terbesar terhadap pendapatan Peruri adalah pencetakan yang mencapai 70%. Selebihnya diperoleh dari pencetakan surat berharga seperti paspor, perangko dan materai, surat tanah, dan pita cukai.
“Khusus pencetakan uang, pada 2014 Peruri akan memenuhi pencetakan uang sebanyak 6 miliar bilyet. Jumlah ini, meningkat dibanding tahun 2013 yang dipekirakan sebanyak 5,3 miliar bilyet,” kata Prasetio.
Direktur Keuangan Peruri Antonius mengatakan, pada tahun 2014, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun yang digunakan untuk pengadaan mesin-mesin percetakan. Belanja modal tersebut, akan dibiayai dari dana internal, yang dikombinasikan dengan pinjaman perbankan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved