Sepanjang Tahun 2013, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membukukan peningkatan pendapatan usaha Telkom 7,5% menjadi Rp83 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha anak perusahaan yaitu Telkomsel sebesar 10,1%.

“EBITDA Telkom tumbuh 5,1% menjadi Rp41,8 triliun. Sehingga, laba bersih naik 10,5% menjadi Rp14,2 triliun,” sebut laporan keuangan Telkom kepada Otoritas Jasa Keuangan, Jumat (07/03),

Adapun, voice selular dan layanan data merupakan kontributor terbesar dari pendapatan usaha Telkom. Pendapatan tahun buku 2013 masih didominasi oleh voicebisnis selular yang berkontribusi 38,7% dari total pendapatan.

Data, internet dan layanan IT berkontribusi sebesar 38,2%. Sisanya dari pendapatan voice jaringan tetap sebesar 11,7% dan kontribusi lainnya sebesar 11,4%. Pendapatan voiceselular meningkat sebesar 4,6% dari periode yang sarna tahun lalu. Sedangkan data, internet dan layanan IT meningkat sebesar 14,8% dibanding tahun sebelumnya.

Total beban Telkom sepanjang 2013 meningkat sebesar 7,1% dari periode yang sarna tahun lalu. Biaya operasional dan pemeliharaan naik 15,1% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp19,3 triliun. Hal ini disebabkan oleh percepatan penyebaran BTS Telkomsel untuk antisipasi pertumbuhan penggunaan mobile broadband.