Sebanyak 11 rumah di Dusun Bulawen, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terendam banjir sejak Sabtu (11/1/2025). Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Ledokan yang tidak mampu menampung debit air kiriman dari wilayah hulu di Gunung Wilis.
Ali Shodiq, petugas Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Kediri, mengatakan banjir terjadi setelah kawasan Gunung Wilis diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.
“Hujan derasnya cukup lama, sekitar 3 jam lamanya,” ujar Ali Shodiq yang masih terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian, dikutip Minggu (12/1/2025).
Luapan air sungai tersebut meluber hingga ke pemukiman warga, mengakibatkan banjir setinggi sekitar lutut orang dewasa. Ali menegaskan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut..
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Djoko Sukrisno, menambahkan bahwa air sempat menggenangi wilayah tersebut, namun kini sudah surut seiring dengan turunnya debit air sungai.
“Sekarang sudah surut,” ujarnya.
Djoko juga menjelaskan bahwa lokasi tersebut berada di cekungan, sehingga mudah terendam saat sungai meluap. Setiap kali hujan deras di kawasan Gunung Wilis, banjir dapat dipastikan akan melanda dusun tersebut.
Menurut Djoko Pemkab Kediri sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Sungai Brantas (BBWS) di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum untuk menangani banjir yang kerap terjadi.
“Pak Sekda sudah minta BBWS untuk membuat grand design penanganan banjir barat sungai,” pungkas Djoko Sukrisno. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved