Warga Bengkulu kali ini yang ketakutan bukan main. Gempa susulan 6,2 Skala Richter dari Pagai Selatan, Mentawai, Sumbar, Selasa (26/10), pukul 02.37 WIB mencemaskan warga Bengkulu. Karena getarannya terasa cukup kuat.
Guncangan gempa susulan terjadi beberapa kali setelah gempa pertama 7,2 SR, Senin (25/10), pukul 21.42 WIB. Warga Bengkulu terutama di Kabupaten Mukomuko ke luar rumah, seperti diceritakan Zakaria, warga Desa Air Dikit Mukomuko, Selasa. "Kami cemas sekali akan gempa susulan tersebut. Setelah gempa pertama ada dua kali gempa susulan, namun kali ini terasa cukup kuat."
Masyarakat selalu bersiaga, sampai tidur di emperan rumah, terlebih Desa Air Dikit, sangat dekat dengan kawasan pantai. Hanya anak-anak yang tidur di dalam rumah karena suhu udara cukup dingin. Sebagian besar warga, laki-laki dewasa memilih tidur di luar rumah.
Sedangkan di Kota Bengkulu beberapa kali gempa susulan Mentawai baru, terutama yang berkekuatan 6,2 SR terasa kuat getarannya. Menurut warga Desa Kandang, Pulau Baai Bengkulu Effendi, kalau gempa berkekuatan di bawah 5 SR, warga tidak khawatir, karena getarannya terasa kecil sekali.
"Kalau getarannya di atas 6 SR semua warga siaga," ujarnya.
Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan getaran gempa 6,2 SR berlokasi pada 3.16 LS dan 100.07 BT. Pusat gempa yang tak berpotensi tsunami ini, sekitar 30 Km Barat Daya Pagai Selatan, Mentawai, Sumbar. Kedalaman 30 KM.
Gempa pertama 7,2 SR berada pada lokasi 3.61 Lintang Selatan (LS) dan 99.93 Bujur Timur (BT), pusatnya 78 km barat daya Pagai Selatan, Mentawai pada kedalaman 10 Km.
© Copyright 2024, All Rights Reserved