Ratusan pegawai di lingkungan Istana Negara berkumpul di halaman Istana, Kamis (11/09) pagi. Mereka berkumpul bersama dan berfoto bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Acara ini adalah momen perpisahan SBY dengan seluruh pegawai Istana Presiden.

Para pegawai ini merupakan staf di Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Militer, tim dokter, dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Secara bergiliran, mereka mendapatkan kesempatan foto bersama Presiden.

Seusai berfoto, SBY pun menyampaikan pidato perpisahannya. Ia mengatakan, kegiatan foto bersama itu adalah untuk mengenang kebersamaan selama menjalankan tugas negara. “Saya beserta Ibu negara serta Mensesneg dan Seskab mengungkapkan terima kasih dan penghargaan atas kebersamaan, dukungan dan bantuan saudara-saudara semua," ujar Presiden.

SBY mengatakan, tanpa kebersamaan dan bantuan para pegawai istana, ia tidak mungkin bisa melaksanakan tugas pemerintahan dengan baik. “Tugas Anda akan dicatat oleh Tuhan. Saudara menjadi saksi sejarah, menjadi bagian pelaksanaan tugas selama 10 tahun ini dalam suka dan duka. Oleh karena itu, saya berterima kasih," ujar SBY.

SBY mengatakan, semua unsur yang ada di Istana Kepresidenan, mulai dari Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Paspampres, patwal, dinas kebersihan, Sekretariat Militer, tim dokter, dan wartawan, sama pentingnya. SBY juga memohon maaf apabila ada hal-hal yang dianggap tidak nyaman dalam 10 tahun kepemimpinannya.

“Kalau 10 tahun barangkali saya dan Ibu Negara ada hal-hal yang saudara-saudara tidak berkenan saya dengan tulus mohon maaf. Tidak ada niat saya untuk membuat saudara tidak nyaman, semua itu semata-mata demi lembaga kepresidenan ini dan untuk pemerintahan," kata Presiden.

Pada akhir pidatonya, SBY menitipkan pesan agar para staf bisa bekerja dengan baik untuk pemerintahan berikutnya. "Apa yang Saudara berikan kepada saya dan Ibu Negara, berikan pula kepada presiden dan ibu negara yang baru," ujarnya.

SBY pun berpamitan. "Saya mohon diri pada 20 Oktober mendatang, saya akan kembali kepada masyarakat yang biasa. Kebersamaan itu indah, kebersamaan dengan penuh dinamika dan romantika. Semoga kalau kita bertemu di jalan, kita bisa saling bertegur sapa," ujar SBY.