Kamis (11/09) pagi ini, Wakil Presiden Boediono meresmikan pusat koleksi mikroorganisme Indonesian Culture Collection (InaCC) milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Gedung InaCC berada di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong Science Center, Bogor, Jawa Barat.
Dalam acara peresmian ini, Wapres ditemani Menristek Gusti Muhammad Hatta dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Boediono berharap InaCC bisa berkembang sebagai pusat pengembangan penelitian bertaraf internasional.
“Mungkin ini tidak terlalu menarik untuk dijadikan headline, tapi ini yang menentukan Indonesia akan ke mana, seberapa cepat kemajuannya. Saya harap Inacc jadi pelopor pengembangan mikroba Indonesia," ujar Wapres.
Banyaknya mikroba yang ada di Indonesia, ujar Wapres, adalah aset keanekaragaman yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat. "Tugas kita untuk memanfaatkan itu semua untuk kepentingan bangsa dan umat manusia," sambungnya.
Usai menyampaikan sambutannya, Boediono pun memotong pita sebagai tanda peresmian gedung InaCC. “Dengan mengucapkan Bismillah saya resmikan gedung InaCC dan pembukaan LIPI Expo 2014. Selamat bekerja," ucap Boediono.
Setelahnya, rombongan berkeliling melihat gedung dan fasilitas InaCC sekaligus melihat hasil-hasil karya LIPI yang dipamerkan.
Pembangunan InaCC sendiri dicanangkan oleh Presiden SBY pada 27 Mei lalu. “InaCC ini merupakan perwujudan tanggung jawab Indonesia terhadap dunia dalam membangun ilmu khususnya mikrobiologi dari berbagai wilayah di Indonesia sehak tahun 1960-an,” ujar Kepala LIPI, Prof. Dr. Lukman Hakim.
Kata Lukman, dengan adanya InaCC, pemanfaatan mikroorganisme yang berkelanjutan akan bisa dipercepat. Program InaCC sendiri telah dilaunching SBY sejak September 2007. “LIPI hari ini juga mengadakan LIPI Expo 2014 untuk menyampaikan hasil karya LIPI. Beberapa bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, sebagian di antaranya bisa untuk dikembangkan," kata Lukman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved