Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pasangan Joko Widodo-Jusud Kalla setelah 10 bulan pemerintahannya, terus merosot. Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi, kini tinggal 40,7 persen.
`Penurunan tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi dinilai lebih cepat dibanding masa 2 kali memimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada periode pertama memimpin di bulan ke 8, kepuasan publik terhadap SBY masih di atas 60 persen. Begitu juga saat bulan ke 8 periode dua SBY menjadi Presiden.
"Secara lebih khusus pula, rakyat menilai di antara kementerian yang paling buruk adalah Polhukam. Selanjutnya kementerian ekonomi," sebut kesimpulan SMRC yang dipublikasikan, Jumat (10/07).
Sementara Kementerian Maritim serta Kementerian Kelautan dan Perikanan dianggap yang terbaik.
SMRC melakukan survei ini dari 25 Mei sampai 2 Juni 2015 dengan mewawancarai secara tatap muka 1220 responden. Responden yang dipilih adalah mereka yang berusia di atas 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih dalam pemilu.
Survei tersebut menggunakna metode multistage random sampling. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Meski baru bulan ke sepuluh, namun SMRC yakin survei yang dilakukan bisa menggambarkan tingkat kepuasan publik atas 1 tahun pemerintahan Jokowi. Alasannya, ujar SMRC, dalam 1 atau 2 bulan terakhir tidak ada peristiwa politik khusus yang secara dramatis dapat mempengaruhi opini publik. “Kami nilai data ini cukup bisa memberikan gambaran umum sekitar setahun Jokowi dipilih rakyat sebagai Presiden," sebut SMRC.
© Copyright 2024, All Rights Reserved