Wakil Presiden (Wapres) Boediono memimpin rapat soal transportasi Jakarta yang kian parah kemacetannya. Boediono menekankan dibutuhkannya komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat khususnya warga Jabodetabek.

Menurut Wapres, pada dasarnya kenyamanan di jalan merupakan tanggung jawab bersama seluruh pengguna jalan. Kemacetan sebagai masalah bersama perlu diselesaikan bersama melalui gerakan pengurangan kemacetan Jakarta.

“Pemerintah berupaya mengatasi masalah kemacetan menurut Boediono, melalui perbaikan pengelolaan mobilitas di kawasan Jabodetabek,” ujar Wapres Boediono seusai memimpin rapat penanganan Transportasi di Jabodetabek di Istana Wapres, Jumat (29/10).

Sasaran utama perbaikan sistem angkutan umum dan pengaturan penggunaan kendaraan pribadi. Kedua hal tersebut akan dilakukan secara terpadu dengan sekuen sesuai urutan prioritas dan tahapannya.

Langkah-langkah yang diambil antara lain, pemberlakuan electronic road pricing, perbaikan prasarana jaan, pembangunan jalan tol tambahan, penyusunan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor, pembentukan otiritas transportasi Jabodetabek, revisi rencana induk transportasi terpadu hingga disiin berlalu-lintas bagi masyatakat.

Menurut Kuntoro Mangkusubroto sebagai Ketua UKP4, sebagai percontohan ditetapkan dua koridor showcase yang akan dibenahi dalam waktu 3-6 bulan. Terhitung mulai november hingga April 2011. Bus Way Jalur Serpong-Lebak Bulus Dukuh Atas yang tadinya jarak tempuh 120 menit menjadi 80 menit. Depok - Dukuh Atas 70 menit menjadi 60 menit.

Beberapa intervensi yang akan dilaksanakan, kata Kuntoro, di kedua koridor tersebut yakni, berbagai halangan yang mengurangi kecepatan pergerakan. Antara lain: parkir on street yang tidak tertib, trotoar tidak digunakan seharusnya, pangkalan ojek, angkutan umum dan taksi yang menggunakan badan jalan.

Sementara itu, Wakil Bupati DKI Prijanto menjelaskan, untuk mengatasi banjir yang bisa menimbulkan kemacetan, pihaknya akan melakukan pembangunan gorong-gorong terutama di Jalan Thamrin dan normalisasinya di Jalan Panjaitan.