Sarana angkutan umum bus TransJakarta beroperasi normal seperti biasa di tengah kabar akan adanya aksi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM di Jakarta.

"Bus TransJakarta beroperasi normal melayani masyarakat," kata Humas BLU TransJ Sri Ulina Pinem, kepada pers, Selasa (27/03).

Meski beroperasi normal, namun pihak Transjakarta tetap berjaga-jaga. Jika situasi tidak memungkinkan maka layanan Bus TransJ bisa dihentikan demi keselamatan penumpang. "Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk dilalui maka operasional menyesuaikan," kata Sri Ulina PInem.

Sebelumnya berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, sejumlah titik di kawasan Jakarta dan sekitarnya akan dipadati massa pendemo. Sedikitnya 30.000 aparat gabungan TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan aksi demo menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ini.

Untuk pengamanan aksi demo, Polda Metro Jaya menerjunkan 22.000 personel. Sementara TNI mengerahkan sedikitnya 8.000 personel. Para petugas tersebar di sejumlah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi massa seperti Istana Merdeka, gedung DPR, kantor pemerintahan dan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Biasanya, busway koridor I dan yang bersinggungan terganggu bila aksi demo memenuhi jalanan.