Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, berencana untuk mempercepat proses perpindahan pusat pemerintahan dari Jalan M Yamin ke Air Pacah. Perpindahan ini, akan mempercepat kemajuan kawasan yang selama ini dikategorikan sebagai pinggiran kota.
“Jika gedung pemerintahan baru yang akan dibangun di Air Pacah tuntas pengerjaannya, maka daerah itu akan maju dan menjadi pusat kegiatan baru di Kota Padang,” kata Asisten Tata Praja Pemkot Padang Syafril Basyir di Padang, Sumbar, Minggu malam (03/10).
Dikatakannya, selama ini daerah yang berada di bagian utara dan selatan Kota Padang seakan tidak tersentuh oleh hiruk pikuk kemajuan daerah. “Sekarang coba lihat, harga tanah di sana mulai melambung. Gedung baru pun bermunculan, ini tentu imbas dari perpindahan pusat pemerintahan tersebut,” katanya.
Dikatakan Syafril, saat ini sekitar 75 persen pegawai negeri Kota Padang yang berkantor di Balai Kota Padang telah menjalankan aktivitas pelayanan publiknya di Air Pacah. “Dengan 75 persen saja, geliat ekonomi masyarakat di daerah itu meningkat pesat. Apalagi kalau nanti seluruh PNS Balai Kota Padang berkantor di sana,” katanya.
Dalam perencanaan ke depan, selain dijadikan sebagai pusat pemerintahan, di Air Pacah juga akan dibangun gedung wakil rakyat, pasar pagi dan lain sebagainya. Pemindahan pusat kota ini juga berdasarkan pertimbangan kerawanan bencana yang dihadapi Padang. Air Pacah, termasuk dalam zona hijau (aman), jika Padang dilanda bencana tsunami.
© Copyright 2024, All Rights Reserved