Politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang memutuskan untuk maju menjadi calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali. Zainal Bintang melakukan langkah tersebut untuk menghalangi Aburizal Bakrie terpilih secara aklamasi dalam Munas.

"Aburizal harus punya lawan di Munas, tidak boleh melenggang sendirian," kata Zainal di sela-sela Munas di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat (02/12).

Zainal mengaku optimistis dirinya yakin mampu mengalahkan Aburizal. Zainal beralasan kedatangan ke Munas Golkar di Bali untuk memberikan pilihan lain bagi peserta Munas Golkar.

Untuk dapat resmi bersaing sebagai calon ketua umum, Zainal setidaknya harus mendapatkan dukungan 30 persen ditambah satu dari peserta Munas yang memiliki suara sah, yakni DPD I dan II, serta Ormas dan sayap Golkar.

Saat ini, Aburizal kemungkinan besar terpilih secara aklamasi setelah dua calon ketua umum lain, yakni MS Hidayat dan Airlangga Hartarto keluar dari bursa calon ketum Golkar. Untuk menang aklamasi, Aburizal harus mendapatkan dukungan 50% plus satu.

Adapun calon lain seperti Agung Laksono, Zainuddin Amali dan Agus Gumiwang menolak pelaksanaan Munas Bali dan akan mengelar Munas tandingan pada Januari 2015.