Mengendarai mobil dinas Volvo bernomor B 15, Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, Senin (19/6) sekitar pukul 09.40 WIB, memenuhi panggilan penyidik Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tim Tastipikor). Yusril diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) Hotel Hilton.
Ketika dicegak para wartawan untuk dimintai keterangannya, Yusril hanya menjawab singkat, bahwa dirinya akan bersaksi dalam kasus PT Indobuild. Co. "Ya, kesaksian mengenai kasus PT Indobuild.Co," ujar Yusril singkat. Selain itu, Mensesneg menjelaskan bahwa dirinya dipanggil sehubungan dengan kasus perpanjangan HGB yang terjadi sekitar tahun 1999 hingga 2000.
Mengenakan jaket hitam, Yusril terkesan enggan menjelaskan panjang lebar mengenai pemanggilan dirinya. "Nanti kalau sudah selesai baru saya cerita, kita juga belum tahu apa yang akan ditanyakan," kelit Yusril ketika diminta komentar lebih panjang oleh para wartawan. Kesaksian Yusril selaku Mensesneg merupakan sebuah keterangan yang sangat penting dalam pemberkasan kasus dugaan korupsi itu.
Sebelumnya, pada kasus yang sama, penyidik Tim Tastipikor telah memeriksa sejumlah mantan pejabat diantaranya mantan Mensesneg Muladi, Sesneg Ali Rahman dan mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sonny Harsono.
Tim Tastipikor pada Februari 2006 telah menyatakan bahwa negara dirugikan sebesar Rp1,936 triliun untuk kasus korupsi perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) Hotel Hilton di Senayan. Selain itu, Tim Tastipikor juga sudah menetapkan empat tersangka yang diproses dalam dua berkas perkara terpisah.
Dua tersangka dari pihak swasta adalah pemilik Hotel Hilton sekaligus Dirut PT Indobuild.Co, Pontjo Sutowo dan mantan pengacara PT Indobuild. Co Ali Mazi yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara.
Sementara dari pihak pemerintah telah ditetapkan dua tersangka yaitu Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta Robert J. Lumempauw dan mantan Kepala BPN Jakarta Pusat (sekarang menjabat Kepala BPN Jakarta Selatan) Ronny Kesuma Yudhistiro.
© Copyright 2024, All Rights Reserved