Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang tahun 2012, mengalami kenaikan. Jumlah wisman tahun 2012 mencapai 8,04 juta orang naik 5,16 persen dibanding tahun 2011 yang hanya 7,65 juta orang. Peningkatan kunjungan wisman ini juga ikut mengerek devisa pariwisata US$9,1 miliar.

"Penerimaan devisa pariwisata pada 2012 mencapai US$9,1 miliar naik 5,81 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$8,6 miliar," terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin kepada pers di Jakarta, Jumat (01/02).

Data BPS menunjukkan, kunjungan wisman pada bulan Desember 2012 tercatat naik 5,86 persen yaitu 767,0 ribu orang dibanding Desember 2011 sebesar 724,5 ribu orang.

Peningkatan ini secara kumulatif 2012 juga turut mendongkrak Tingkat Penghunian Kamar hotel (TPK). TPK hotel berbintang di 20 provinsi pada Desember 2012 rata-rata 56,05 persen. Angka itu naik 0,48 poin dibandingkan TPK Desember 2011 yang tercatat 55,57 persen. Begitu pula dibanding November 2012 ke Desember 2012 kenaikan 0,77 poin.

Diterangkan Suryamin, meski jumlah wisman ke Indonesia meningkat, namun faktor lama menginap tamu asing pada Hotel berbintang akhir Desember mengalami penurunan.

"Selama Desember 2012 tamu asing yang menginap di Hotel berbintang di 20 provinsi turun 0,07 poin tercatat hanya 1,86 hari dari bulan November 1,91 hari," tandas dia.