Celoteh Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer tentang penangkapan Abu Dujana – salah seorang anggota teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah – oleh Kepolisian Republik Indonesia mendapat kritikan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Wapres mengatakan tidak pantas jika Australia justru mengumumkam soal penangkapan Abu Dujana oleh aparat kepolisian Indonesia.
"Masak orang ditangkap di Indonesia, Menlu Alexander Downer yang ngomong. Kan itu agak kurang pantas," kata Wapres M Jusuf Kalla kepada pers seusai sholat Jumat, di Jakarta, Jumat (15/6).
Pernyataan itu diungkap Wapres ketika diminta tanggapannya soal pernyataan Downer atas penangkapan Abu Dujana. Wapres menilai sikap Australia itu sebagai sebuah tindakan yang tidak memegang etika dan menghormati negara lain.
Memang, diakui Wapres ada kerjasama dan saling tukar menukar informasi diantara negara-negara tetangga dalam membongkar jaringan terorisme. "Tapi, tidak berarti dia yang harus mengumumkan apa yang terjadi di negara lain," kata Wapres.
Yang pasti, tambah Wapres, Presiden Yudhoyono orang pertama yang mengetahui soal tersebut. "Saya yakin Presiden SBY yang pertama kali tahu, karena kita juga memahami hal itu," kata Wapres.
Wapres menegaskan untuk kedua kalinya bahwa Presiden Yudhoyono merupakan orang yang pertama kali tahu dan diberitahu oleh Kapolri soal penangkapan Abu Dujana.
"Kita ucapkan selamat kepada Kapolri karena telah melakukan penangkapan Abu Dujana, karena itu bukan upaya yang gampang," kata Wapres.
Menurut Wapres, tidak banyak negara yang sedang melakukan kontra terorisme bisa berhasil seperti Indonesia. Mengenai penangkapan Noerdin M Top Wapres menilai hal itu tinggal tunggu waktu saja. "Dengan telah ditangkap jari-jarinya tentu makin melemahkan gerak Noerdin M Top," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved