Massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Puncak Jaya Papua, bertikai. Akibatnya 40-an rumah terbakar dan 94 orang terluka.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan bahwa pihaknya telah meminta bantuan ke Polda Papua untuk menambah satu peleton Brimob.
"Keberadaan anggota Brimob itu memang untuk memperkuat personel Polres Puncak Jaya dalam melaksanakan pengamanan kewilayahan," kata AKBP Kuswara, dikutip Jumat (29/11/2024).
Ketika dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak Jaya mengatakan bahwa pertikaian massa kedua pendukung paslon itu sudah beberapa kali terjadi, termasuk pada hari Rabu (27/11/2024), di mana massa membakar puluhan rumah.
"Tercatat 10 orang yang mengalami luka parah dievakuasi ke Jayapura," kata Kapolres.
Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Puncak Jaya telah melakukan mediasi dengan kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut.
Setelah pertemuan pada hari Kamis (28/11/2024) di Mulia, Kapolres AKBP Kuswara, berharap tidak terjadi lagi aksi saling serang antarmassa kedua paslon.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya 2024 diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya-Mendi Wonorengga.
Kabupaten Puncak Jaya merupakan satu dari enam kabupaten di Papua Tengah yang menggunakan sistem noken. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved