Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pembukaan puncak acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2017 yang ke-22 di Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Kamis (10/08). Peringatan kali ini mengangkat tema "Pembangunan Maritim Berbasis Ilmu Pengetahuan".
"Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional pertama ditandai dengan terbangnya pesawat N250, ini memberikan arti bahwa teknologi dapat dikuasai dengan semangat," ujar Wapres.
Wapres menekankan, peringatan Hakteknas 2017 jangan hanya sekadar merayakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada, namun juga untuk jeli melihat apa yang bisa diperbaiki dan dimajukan dari sebelumnya.
JK juga mendorong para ilmuwan, profesor, perguruan tinggi, dan lembaga penelitian untuk bekerja lebih keras menghasilkan inovasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk pembangunan.
Wapres mengatakan, salah satu kunci kemajuan sebuah negara adalah dengan meningkatkan teknologi dengan inovasi-inovasi yang ada.
“Teknologi lahir dari pendidikan dan riset. Hari ini bukan hanya sekadar hadir untuk bersama-sama merayakan Hakteknas. Tapi jauh dari situ, kita harus mampu maju dengan inovasi teknologi," ujar JK.
JK menyebut, negara Indonesia sangat diuntungkan dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah berikut SDM-nya. Tinggal masyarakat yang harus memanfaatkan kekayaan itu.
"Sebuah negara maju karena SDM dan SDA. Ada juga karena hanya teknologinya. Teknologi adalah nilai tambah sebuah negara maju. Kita di Indonesia punya semua itu, tetapi semuanya butuh usaha yang besar demi memajukan Indonesia," tuturnya.
Selain itu, menurutnya untuk mewujudkan negara maju, harus memiliki semangat, ilmu dan pengetahuan serta kedamaian. Jika negara tanpa ilmu dan pengetahuan, maka akan sulit untuk menjadi negara maju.
“Banyak negara hancur karena tak miliki kedamaian. Jepang dapat maju karena teknologi dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, serta semangat mereka yang tak pernah surut," pungkasnya.
Peringatan Hakteknas 2017 juga dihadiri oleh Presiden Indonesia Ketiga BJ Habibie, Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Sejumlah kegiatan acara Hakteknas 2017 antara lain pameran teknologi inovasi, tanam panen serentak padi varietas unggulan dari Batan di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, demo sains dan alat peraga iptek, kegiatan ilmiah, workshop, dan lain-lain.
© Copyright 2024, All Rights Reserved