Inflasi menjadi momok bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika tidak ada pengendalian dan penanganan segera, inflasi akan jadi penyakit yang menggerogoti perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Boediono pada rapat koordinasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID) di Jakarta, Rabu (08/05). “Inflasi itu menggerogoti kemampuan ekonomi. Itu penyakit yang harus dijaga agar tidak lepas kendali," ujar Wapres
Setiap TPID, ujar Wapres, berkepentingan terhadap inflasi itu. “Daerah melihat kepentingan inflasi kepentingan semua. Ini motovasi berjalannya TPID. Inflasi itu kepentingan bersama karena sangat menentukan postur kebijakan nasional seperti suku buga, kurs," imbuh Wapres.
Oleh karena itu, sambung Boediono, TPID harus menjalankan kinerjanya secara lebih efektif. Caranya? Pertama, dengan jalan intropeksi. Kedua, inflasi ini tergantung kepada faktor yang sangat dominan, yaitu logistik. “Ini karena inflasi adalah perpaduan interaksi arus uang dan barang.”
Lantas ketiga , iklim usaha dan iklim investasi yang diperhatikan agar bisa berjalan dengan baik. Keempat, pangan agar tidak berdampak ke masyarakat miskin tekanan inflasinya. Kelima, sisitem respon daerah terhadap bencana. Suatu yang dihadapi karena akan mempengaruhi stabiliasi harga.
“Saya yakin sudah ada tugas, dites saja apa jalan atau tidak, untuk mengurangi datangnya bencana yang tiba - tiba pasti ada," tandas Wapres.
© Copyright 2024, All Rights Reserved