TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan upaya perompakan KM Hai Soon 12 berbendera Singapura di Selat Karimata. TNI AL mengamankan 9 orang pelaku perompakan yang semuanya adalah warga negara Indonesia.
Kasubdispenum TNI AL Kolonel Suradi dalam keterangannya kepada pers, Selasa (10/05), mengatakan, TNI AL langsung mengerahkan KRI Untung Suropati 372 setelah mendapat informasi dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) tentang adanya perompakan terhadap KM Hai Soon 12.
Kapal berbendera Singapura tersebut tengah berada di wilayah Tanjung Puting, Kalimantan Selatan. “Setelah melaksanakan upaya pengejaran dan shadowing terhadap KM Hai Soon 12, akhirnya TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan perompakan dan mengamankan 9 orang pelaku kejahatan," terang Suradi.
Seluruh pelaku merupakan WNI. Mereka adalah Mustofa (asal Buton), Alimudin (asal Buton), Ali (asal Buton), Anur (asal Bugis), Yanto (asal Buton), Andika (asal Buton), Moh Nurhadi (asal Tanjung Uban), Niko (asal Wakatobi), dan Agus (asal Aceh). Kini mereka diamankan di dalam kapal KRI Untung Suropati.
KM Hai Soon 12 tengah berlayar dari Singapura menuju Dumai, Riau. Tetapi saat melintasi wilayah Selat Karimata kapal ini hilang komunikasi. “Akhirnya melalui data yang diperoleh dari Automatic Identification System (AIS) kapal tersebut terdeteksi di wilayah perairan Tanjung Puting dengan nama yang sudah diubah menjadi KM AISO oleh para perompak," papar Suradi.
Dari hasil pemeriksaan, rencananya para perompak tersebut akan memindahkan 200 kilo liter minyak muatan dari KM Hai Soon 12 ke kapal Malaysia M T Marine Gas Oil. Beruntung aksi mereka tercium oleh Bakamla sehingga rencana permopakan tersebut berhasil digagalkan. “TNI Angkatan Laut terus menggelar patroli guna menjaga keamanan di wilayah teritorial Indonesia," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved