Komite Nasional Keselamatan Transport (KNKT) mengirimkan timnya untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan yang menimpa pesawat Elang Nusantara Air di perairan laut Minahasa Utara pada Selasa (02/12) lalu.
Personil KNKT tiba Sabtu (06/12) pagi di lokasi Bakorkamla Kema Minahasa Utara, pusat operasi pencarian korban dan bangkai pesawat. "Kedatangan mereka untuk menganalisa dan meneliti penyebab jatuhnya pesawat swasta itu," ujar Deputi Operasi Basarnas Tatang Zainudin.
Analisa yang dilakukan KNKT itu, dimulai dari serpihan pesawat yang ditemukan pada hari pertama musibah jatuhnya pesawat Elang Nusantara Air nomor seri PK ELR type Thrush 510 yang mengakibatkan hilangnya 2 korban yakni, pilot Ronny Jastril dan Masinis Fian Sophian.
Tatang menjelaskan, proses evakuasi dan pencarian korban serta bangkai pesawat tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Semuanya kita intensifkan, persiapan penyelaman dan operasioanl alat pendeteksi bawah laut sudah berjalan. Mudah-mudahan membuahkan hasil," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved