Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, mengatakan, Muhammadiyah menunjukkan ketidakpercayaan terhadap Bank Syariah Mandiri (BSI).

"BSI merupakan merger 3 bank syariah, PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. Kebijakan merger dilakukan sejak masa awal Menteri BUMN Erick Thohir menjabat," kata Hari Purwanto, Minggu (9/6/2024).

Menurut Hari, Muhammadiyah dinilai tengah menunjukkan ketidak percayaannya terhadap kinerja Menteri BUMN, Erick Thohir. Hal ini ditunjukkan lewat penarikan dana Rp13 triliun milik Ormas Keagamaan terbesar kedua itu.

Hari mengatakan, Muhammadiyah sebagai salah satu Ormas agama yang ikut terlibat atas keberadaan BSI tidak mau berisiko dengan dana besar yang masuk ke BSI.

"Ini bargaining Muhammadiyah atas ketidakpercayaan terhadap kinerja Menteri BUMN Erick Thohir, karena ada beberapa BUMN yang merugi. Muhammadiyah tidak mau kehilangan kepercayaan dari umat atas pengelolaan uang yang dimasukkan ke BSI," pungkas Hari. []