Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, Indonesia bertekad untuk mengatur sendiri ruang udaranya. Saat ini Indonesia terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan peralatannya agar bisa mengambil alih dari Singapura pengaturan ruang udara di atas Indonesia.
”Kami akan merestrukturisasi ruang udara kita agar lebih efisien dan aman. Rute penerbangan, zona, dan sinyal juga dibuat dengan pertimbangan yang matang,” kata Bambang dalam konferensi Civil Air Navigation Services Organization (CANSO), di Jakarta, Selasa (07/05).
Bambang mengatakan, dengan sejumlah persiapan yang matang, Indonesia mampu mandiri mengelola navigasi udaranya sendiri. Bahkan ke depan, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menguasai navigasi udara Asia Pasifik.
Sementara, Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko yang menjadi tuan rumah konferensi CANSO ini menjelaskan, posisi Angkasa Pura II hanya sebagai fasilitator.
“Tugas navigasi yang selama ini dipegang AP II, sudah diserahkan ke Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) yang baru dibentuk tahun 2012 lalu,” jelas Tri Sunoko.
Menurut Tri, konferensi ini sangat penting, karena Indonesia bisa belajar banyak hal dari negara-negara lain. CANSO merupakan satu-satunya organisasi pelayanan navigasi penerbangan yang beranggotakan 143 negara, yang bertanggung jawab mengelola 85% ruang udara dunia. Jadi banyak ilmu yang bisa diserap dari konferensi ini.
Selain sumber daya manusia (SDM) di bidang navigasi, SDM yang mengelola bandara juga harus meningkat. Untuk itu banyak SDM pengelola bandara dikirim ke luar negeri untuk belajar.
”Kami belajar dari bandara-bandara yang bagus seperti Incheon Korea Selatan. Bandara itu sudah berturut-turut dinyatakan sebagai bandara terbaik dunia,” ujar Tri.
Tri menjelaskan, Bandara Kualanamu, Medan, menjadi kembaran Bandara Incheon, Korsel. Saat ini Kualanamu sedang dalam taraf penyelesaian pembangunan. Pihaknya bisa mempunyai pengetahuan dan patokan bagaimana sebuah bandara itu dikelola dengan baik dengan cara melihat langsung ke bandara tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved