Sesi pembukaan pada perdagangan Rabu (08/05), indeks saham di bursa Jepang menguat. Indeks ini bergerak positif melanjutkan momentum bullish, setelah bursa Amerika Serikatdan Jerman mencapai titik tertinggi dalam sejarah.

Indeks Nikkei saat ini berada di atas level 14.200, atau titik tertinggi baru dalam lima tahun terakhir. Bahkan kini investor Jepang mematok Nikkei untuk menyentuh level 14.500. Namun, tercapai level tadi sangat tergantung dari data perdagangan Cina yang akan keluar serta kelanjutan pelemahan yen.

Reuters menyebutkan, hari ini, Rabu (08/05), Cina akan mengeluarkan data perdagangan terbarunya. Diperkirakan ekspor negeri Tirai Bambu itu melonjak 10%. Sementara itu, impor Cina diperkirakan naik 13,9% atau lebih rendah dari impor Maret 2013 sebesar 14,1%.

Sementara bursa saham di Australia dilaporkan indeks ASX 200 naik tipis 0,5% di level 5.166,60. Bank Sentral Australia memotong suku bunga dan memicu kenaikan saham-saham perbankan. Namun, penguatan saham perbankan dibebani oleh produsen tambang yang terpengaruh turunnya harga komoditas.

Sedangkan Korea Selatan, indeks Kospi juga naik tipis 0,10% di level 1.956,30. Kenaikan ini masih lebih rendah dari level tertinggi selama 1 bulan terakhir. Saham Woori Investment and Securities menguat 5%, sedangkan Daewoo Securities naik 3,6%.