Tahun ini, Panitia di Masjid Istiqlal tak membagikan hewan kurban kepada mustahik atau orang yang berhak menerimanya di masjid pada Idul Adha 1435 H yang jatuh Minggu (05/10).
"Pola distribusi hewan kurban berubah total dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini tidak ada pembagian kurban menggunakan kupon di masjid," kata Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, di Jakarta, Kamis (02/10).
Menurut Abu, langkah tersebut diambil sebagai bentuk evaluasi dan antisipasi antrean berujung kericuhan hingga menelan korban jiwa, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Tentu kami tidak ingin kejadian serupa terulang sehingga tahun ini dipersiapkan lebih matang."
Abu menjelaskan, selain tidak membagikan kupon dan membagikan daging kurban di masjid, panitia juga tidak mencincang daging kurban seperti biasanya. Namun, potongan daging dicincang lebih besar ukuran dan beratnya untuk kemudian dibagikan ke masjid, yayasan maupun panti asuhan yang telah ditunjuk.
"Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan Minggu malam. Setelah dikuliti dan dicincang dengan potongan ukuran lebih besar, panitia mendatangi mustahik, khususnya yang berada di kecamatan dekat dengan masjid," jelas Abu.
Sampai saat ini, hewan kurban yang sudah tercatat untuk disembelih di masjid Istiqlal sudah 25 ekor sapi dan lima ekor kambing. "Jumlah itu masih sementara dan bisa bertambah, belum termasuk hewan kurban dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden Boediono dan pejabat negara lain yang biasa berkurban melalui Istiqlal," kata Abu.
Tahun lalu, atau Idul Adha 1434 H, hewan kurban di Istiqlal berjumlah 47 sapi dan delapan kambing yang dibagikan ke lebih dari 10.000 mustahik.
Abu mengatakan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi agar tidak ada warga yang mengantre dan berharap daging kurban dari Masjid Istiqlal. Untuk itu, pihaknya akan memasang spanduk-spanduk pemberitahuan dan menyosialisasikannya ke jamaah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved