Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi membantah kabar yang menyebutkan dirinya terkait dengan kasus pembangunan Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sudi mengaku sama sekali tidak tahu soal proyek tersebut.

“Saya sama sekali masalah Hambalang tidak tahu. Widodo atau siapa minta bantuan saya, saya belum pernah (ada-red) permintaan bantuan dari dia, komunikasi juga tidak. Kenal juga tidak," ujar Sudi seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (06/12). Pernyataan itu disampaikannya saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kunjungan kerja di Sumenep Madura.

Seperti diketahui, nama Sudi muncul dalam persidangan kasus dugaan korupsi Hambalang. Widodo Wisnu Sayoko dalam kesaksiannya, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (03/12), menyebut, mantan Sekretaris Menpora, Wafid Muharam pernah berupaya meminta bantuan Sudi untuk memuluskan proyek senilai Rp2,5 triliun ini.

Sudi juga menyesalkan pemberitaan oleh media tertentu yang secara berulang-ulang mengangkat isu tersebut. “Hampir setiap hari memberitakan itu, padahal saya tidak ada hubungan apa-apa dengan masalah itu. Betul. Sungguh ini sangat menganggu pekerjaan saya. Saya sama sekali tidak ada keterlibatan itu," tegas Sudi.

Mensesneg juga menilai permintaan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar KPK meminta keterangannya atas kasus tersebut tidak tepat. “Apanya? Dipanggil untuk apa? Kalau saya tahu persoalannya, silahkan. Saya nggak ngerti apa persoalannya," ujar Sudi seraya menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam persoalan Hambalang.