Rapat konsultasi pimpinan fraksi-fraksi Majelis Permusyawaratan Rakyat hari Rabu (6/8) sore membicarakan materi-materi yang belum disepakati oleh komisi- komisi majelis. Namun, dari perkembangan pembahasan komisi-komisi, tampaknya rapat paripurna hari ini diperkirakan akan berjalan lancar dan ditutup sesuai jadwal, Kamis malam ini. Bahkan diupayakan tidak dilakukan voting untuk menyelesaikan sejumlah alternatif.

"Mudah-mudahan tidak ada voting. Voting itu sah dan tidak ditabukan. Hanya, andaikata bisa musyawarah dan mufakat, mengapa harus voting. Jadi, tampaknya kemungkinan voting kecil sekali," kata Ketua MPR Amien Rais kepada wartawan seusai rapat konsultasi pimpinan fraksi MPR yang juga dihadiri para pimpinan MPR.

Amien Rais menuturkan, dalam rapat itu masing-masing fraksi sudah menyepakati bahwa materi Komisi A, yaitu mengenai Komisi Konstitusi (KK), akan lolos dalam paripurna MPR. Kontroversi apakah anggota KK berjumlah 31 atau 45 seperti diusulkan Fraksi Utusan Daerah, tampaknya ada jalan tengah. Anggota KK tetap 31.

Amien mengemukakan, mengenai Ketetapan (Tap) MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang PKI, tampaknya tetap dan tidak dicabut seperti disepakati oleh 11 fraksi MPR. Tentang rehabilitasi Bung Karno itu tidak diletakkan dalam Komisi B karena Tap MPRS No XXXIII/MPRS/1967 tentang Bung Karno itu memang sudah selesai (eenmalig) sehingga tak perlu diungkit-ungkit kembali.

Yang menarik, menurut Amien, rehabilitasi Bung Karno itu diperlukan sebagai awal dari proses rekonsiliasi nasional. "Bahkan tadi saya sudah melihat kalimat Komisi C2 mengenai rehabilitasi ini, semua pahlawan dan tokoh nasional yang pernah mengalami deprivasi politik perlu direhabilitasi. Khusus Bung Karno sebagai Proklamator, Bapak Bangsa, diserahkan kepada Presiden untuk direhabilitasi," katanya.

Komisi C2 menyarankan kepada Presiden Megawati Soekarnoputri, khususnya pada bagian politik dan keamanan tentang rekonsiliasi nasional itu.

"Kalau ini semua sesuai skenario, maka ST MPR bisa selesai on time, tidak ada yang merasa kalah, merasa menang, semua kebersamaan," kata Amien. Dia menambahkan, sebelum rapat paripurna, akan dilaksanakan lobi terlebih dulu untuk musyawarah mufakat.