Aktifitas vulkanik Gunung Api Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara masih tetap tinggi. Pasca meletus sebanyak 5 kali pada Senin (24/12) lalu, aktifitas Lokon masih belum menunjukkan kecenderungan menurun. Pemantauan atas gunung itu masih merekam adanya gempa tremor dan vulkanik. Gunung Lokon masih mungkin meletus kembali.
Kepada pers, Rabu (26/12), Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon dan Mahawu, Farid Ruskanda Bina, mengatakan eskalasi ancaman dari gunung Lokon masih sama. Karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) masih menetapkan status Siaga Level III terhadap gunung tersebut. “Belum dinaikkan dan juga belum diturunkan karena eskalasi ancaman masih sama," ujar dia.
Rekomendasi PVMBG pun masih sama. Masyarakat disekitar gunung itu diminta menghindari radius 2,5 kilometer dari pusat aktivitas vulkanis di Kawah Tompaluan. Warga diminta untuk tetap waspada karena Lokon masih berpeluang untuk kembali meletus.
Lokon kini menjadi salah satu gunung api teraktif di dunia. Sejak 2011, gunung itu sudah lebih dari 800 kali meletus. Beberapa bulan terakhir hampir setiap pekan Lokon meletus. Beberapa letusan diantaranya disertai dengan dentuman keras. Terakhir pada Senin (24/12) disaat warga mempersiapkan malam Natal, Lokon menyemburkan abu vulkanis yang menyebabkan sebagian wilayah Tomohon dihujani abu vulkanis.
Meski aktifitas vulkanis Lokon terbilang tinggi, patut disyukuri, hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat dampak erupsi tersebut. Kesiapan aparat terkait serta kewaspadaan masyarakat sekitar sangat penting untuk menghindari jatuhnya korban akibat bencana ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved