Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (05/09), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif. Data RTI pada pukul 09.13 WIB, menunjukkan, indeks tercatat naik 0,73 persen menjadi 5.391,63.

Ada 163 saham yang menyokong pergerakan positif indeks. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 24 saham dan 61 saham lain tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 671,366 juta saham. Adapun nilai transaksinya senilai Rp617,971 miliar.

Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor infrastruktur naik 0,3 persen, sektor barang konsumen naik 0,51 persen, dan sektor perdagangan naik 0,53 persen.

Ada pun saham-saham yang berada di jajaran top gainers indeks LQ 45 hari ini di antaranya yakni, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,85 persen menjadi Rp1.215, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,46 persen menjadi Rp625, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 2,36 persen menjadi Rp2.170.

Sementara, di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham PT Lippo Karawaci Tbk yang turun ke posisi Rp1.045 dari sebelumnya Rp1.050.

Pagi ini, investor asing memburu saham-saham Indonesia. Di seluruh market dan pasar reguler, nilai pembelian bersih asing masing-masing mencapai Rp19,1 miliar.

Kepala Riset Daewoo Securities, Taye Shim mengatakan, kenaikan IHSG pagi ini menyusul laporan tenaga kerja AS yang berada di bawah ekspektasi market.

"Sentimen tersebut berhasil meredakan kekhawatiran investor atas kenaikan suku bunga AS pada September mendatang," kata Taye.

Data tenaga kerja AS yang dirilis akhir pekan lalu, menyebutkan, selama Agustus, ekonomi AS menambah 151.000 pekerjaan, sementara gaji tumbuh 2,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran berada di 4,9 persen.

Kondisi yang sama juga bursa Asia. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.28 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8 persen.

Sementara itu, data CNBC menunjukkan, indeks Nikkei 225 Stock Averaga naik 1,2 persen. Ini merupakan level tertingginya dalam tiga bulan terakhir.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,89 persen. Sektor energi dan finansial menyokong bursa Australia dengan kenaikan masing-masing 1 persen dan 1,02 persen. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi berhasil melaju 0,9 persen.