Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (02/03), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 26,43 poin atau turun 0,40 persen ke 6.579,63. Penurunan indeks ini menyusul bursa Asia yang tergerus.
Di tengah penurunan indeks, sektor industri dasar justru masih menguat hingga 0,11 persen. Industri dasar menjadi satu-satunya sektor yang menguat di tengah penurunan sembilan sektor lainnya.
Sektor tambang mencetak penurunan paling berat, yakni hingga 0,82 persen. Sektor perkebunan pun merosot 0,78 persen, disusul sektor keuangan yang terkoreksi 0,57 persen. Sektor infrastruktur turun 0,44 persen dan sektor barang konsumer tergerus 0,34 persen.
Ada pun top gainers pada indeks LQ45 yakni, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menguat 0,85 persen, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 0,69 persen, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 0,65 persen.
Sedangkan top losers LQ45 yaitu PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -2,88 persen, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -2,67 persen, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -1,82 persen.
nvestor asing mencatat net sell Rp3,53 miliar pada pagi ini. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih terkena penjualan bersih asing hingga Rp30,9 miliar, diikuti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp11,1 miliar, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp6,2 miliar.
Investor asing masih mencatat pembelian bersih di beberapa saham, seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp2,7 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp1,9 miliar, dan WSKT Rp1,4 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved