Sesi pagi pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/08), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot. Pada pukul 9.15 WIB, IHSG turun 0,20 persen atau 12 poin ke level 5.902,97.
Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp2,66 miliar di pasar reguler, dan Rp44 juta di seluruh pasar.
Tercatat ada 7 sektor melemah pada perdagangan pagi ini. Penurunan terbesar berasal dari sektor barang konsumer sebesar 0,83 persen, disusul sektor manufaktur 0,64 persen dan sektor keuangan 0,28 persen.
Sektor aneka industri turun 0,50 persen. Sementra sektor industri dasar terkoreksi 0,17 persen. Sektor perkebunan turun 0,12 persen dan sektor infrastruktur terkoreksi 0,07 persen. Sektor pertambangan naik 0,67 persen, sektor perdagangan menanjak 0,26 persen dan sektor konstruksi naik tipis 0,05 persen.
Meski hanya tiga sektor menguat, justru sebanyak 108 saham naik, dengan 91 saham mencatat penurunan dan 108 saham stagnan.
Tiga top losers pada indeks LQ45 adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 2,79%, disusul PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang turun 1,51 persen dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang turun 1,41 persen.
Saham-saham sektor pertambangan memimpin kenaikan LQ45. Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,68 persen, disusul PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan kenaikan 2,08 persen dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 1,53 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved