Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/02), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. IHSG hari ini dibuka turun 9,57 poin atau 0,18 persen ke level 5.349,11 saat bursa saham Asia melemah.
Padahal kemarin, IHSG ditutup menguat 17,69 poin atau 0,33 persen ke level 5.358,68 saat bursa saham Asia mayoritas menguat.
Sektor saham dalam negeri hampir semuanya melemah dengan sektor keuangan melamah paling dalam sebesar 0,32 persen dan sektor yang menguat yakni aneka industri sebesar 0,15 persen.
Nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp21 miliar dengan 17 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini.
Tercatat transaksi bersih asing minus Rp2,12 milair dengan aksi jual asing sebesar Rp10,79 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp8,66 miliar. Tercatat 21 saham menguat, 14 melemah dan 10 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp250 menjadi Rp24.625, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp200 menjadi Rp14.950, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp75 menjadi Rp14.850.
Sementara, bebarap saham yang melemah di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp175 menjadi Rp42.700, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp150 menjadi Rp11.150, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp100 menjadi Rp15.400.
CNBC, Kamis pagi, melaporkan, bursa saham Asia diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari ini menyusul bursa saham As, Wall Street ditutup mixed.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 diperdagangkan turun 0,18 persen. Sedangkan di Korea Selatan, Indeks Kospi fraksional lebih rendah pada level 2.105,50. Di Australia, Indeks ASX 200 turun 0,39 persen pada perdagangan pagi ini dengan sektor keuangan berat mendatar dan sektor material turun 1,72 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved