Setidaknya satu orang tewas dan delapan lainnya mengalami luka dalam insiden kendaraan yang menabraki pejalan kaki dekat masjid Finsbury Park di utara London, Senin (19/06). Peristiwa tersebut terjadi lepas tengah malam, usai umat Muslim menunaikan salat Tarawih di bulan Ramadan.
Polisi langsung menutup Seven Sisters Road, perempatan sibuk yang merupakan tempat kejadian perkara. Helikopter dan kendaraan tanggap daraurat lainnya langsung memenuhi lokasi kejadian.
Selain itu, pasukan keamanan terlihat berjaga sementara polisi langsung memasang garis keamanan sepanjang radius satu kilometer di sekeliling area masjid. Anjing pelacak pun diturunkan di lokasi kejadian. “Kami melihat banyak orang berteriak dan banyak yang terluka,” ujar salah satu saksi mata David Robinson, 41, kepada AFP.
Cynthia Vanzella, yang tinggal dekat lokasi insiden menulis di Twitter, “sangat mengerikan melihat polisi melakukan CPR, berusaha menolong orang-orang yang bergelimpangan di jalan. Saya harap mereka semua selamat.”
Organisasi Muslim terbesar di London, Muslim Council of Britain (MCB) menyatakan, insiden tersebut terjadi di luar Muslim Welfare House di Seven Sisters Road, dekat masjid.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengecam kejadian itu dan menyebutnya sebagai insiden mengerikan. Sementara Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn mengatakan dia sangat terkejut dengan peristiwa itu dan terus berkomunikasi dengan pihak pengurus masjid serta polisi.
Sementara Wali Kota London Sadiq Khan mengatakan sejak awal tahun 2017, terjadi 40 persen peningkatan serangan rasisme di London dan kenaikan 5 kali lipat insiden anti-Muslim.
Di laman Facebooknya, Khan mengajak warga London untuk “bersama-sama mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia bahwa kota London tidak akan bisa dipecah-belah oleh individu yang ingin mencelakakan dan menghancurkan kebebasaan kita.”
Kota London telah beberapa kali menjadi target serangan. Sebelumnya, pada April sebuah mobil menabraki pejalan kaki di Jembatan Westminster, dekat Gedung Parlemen Inggris. Setelah itu, pada Mei, London diguncang aksi bom bunuh diri usai konser bintang pop Amerika Serikat Ariana Grande. Dua minggu berselang, serangan teror kembali terjadi di Jembatan London dan Borough Market.
© Copyright 2024, All Rights Reserved