Selama kunjungan di Singapura, Senin (22/04), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima penganugerahan gelar Honoris Doctoral (Doctor of Letters) dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU).
Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan International Teuku Faisyah, penganugerahan ini merupakan pengakuan dari dunia akademis di Singapura atas kemajuan Indonesia di berbagai bidang di bawah kepemimpinan Presiden SBY.
“Selain itu, penganugerahan gelar tersebut juga dikaitkan dengan kontribusi Presiden SBY tidak hanya bagi penguatan hubungan dan kerjasama Indonesia – Singapura tetapi juga bagi perdamaian, stabilitas dan kemajuan di kawasan dan di dunia internasional," ungkap Faizasyah, Sabtu (20/04).
NTU merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di dunia. NTU masuk Top 50 dalam QS World University Rankings pada tahun 2012, dan Top 100 dalam Times Higher education World University Rankings.
Faizasyah menjelaskan, selain menerima gelar HC, Presiden SBY juga telah dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di hadapan komunitas bisnis dan keuangan yang berkedudukan di Singapura dalam acara Thomson Reuters Newsmaker.
“Melalui acara ini, komunitas bisnis dan keuangan di Singapura dapat secara langsung berdialog dengan Presiden SBY, tidak hanya mengenai peluang-peluang bisnis di Indonesia tetapi juga perkembangan dalam negeri Indonesia di bidang-bidang lainnya,” ujar Faizasyah.
Thomson Reuters adalah salah satu perusahaan media dunia terkemuka, yang secara berkala mengacarakan forum newsmaker dengan menghadirkan para tokoh dan pemimpin dunia yang berpengaruh.
© Copyright 2024, All Rights Reserved