Selasar atap Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI), Senayan, Jakarta, roboh. Puing menimpa sejumlah orang yang berada di bawahnya. Puluhan orang dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB, Senin (15/01). Belum diketahui penyebab robohnya langit-langit Tower II itu. Namun, saat kejadian, lokasi itu tengah ramai. Termasuk, puluhan mahasiswa dari Palembang yang tengah melakukan kunjungan.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan jumlah korban luka dalam peristiwa ini. Para korban dilarikan ke tiga rumah sakit.
“Korban dibawa ke RS Siloam, RS Pertamina dan RS TNI AL Mintohardjo," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Senin (15/01).
Sementara Head of Business Development RS Siloam, Triana Tambunan mengatakan, jumlah korban yang ditangani rumah sakit itu sebanyak 30 orang. Ada sejumlah orang yang diduga mengalami patah tulang.
"Teregistrasi 30 orang. Dugaan patah tulang 3 orang, satu orang dipastikan patah tulang," ujar dia.
Saat ini para korban ditangani tim medis di IGD. Namun pihak RS Siloam menyiapkan ruang khusus di lantai 23 untuk penanganan korban selasar BEI ambruk.
Polri memastikan ambruknya selasar atap Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) bukan karena bom. Namun, penyebab ambruknya selasar tersebut masih diselidiki.
"Pukul 12.20 WIB ada lantai yang roboh. Saat ini sudah diantisipasi oleh petugas internal gedung dan Polri. Bahwa sampai saat ini dapat dipastikan ini bukan karena bahan peledak atau bom," ujar Setyo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved