Setelah sekian lama bungkam dan terus mendapat desakan dari kalangan internal Partai Demokrat untuk kembali menjadi Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara. SBY menyatakan bersedia untuk memimpin kembali demokrat, periode mendatang.

Pernyataan itu disampaikan SBY setelah menerima dukungan dari Ikatan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) yang menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta, Jumat (24/04).

“Kader di Tanah Air meminta saya memimpin kembali Partai Demokrat. Manakala itu betul-betul permintaan mayoritas kader, saya terima dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," ujar SBY.

Dalam rapimnas tersrebut, SBY hadir bersama istrinya, Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, serta sekitar 100 orang kader Demokrat lainnya.

SBY menjelaskan, sejak Demokrat berdiri hingga saat ini, dia selalu konsisten untuk memperjuangkan Demokrat hingga tumbuh menjadi partai besar seperti sekarang ini. “Saya tidak pernah absen pada saat itu sampai sekarang meski penuh romantika dan dinamika perjuangan," ujar Presiden ke-6 RI ini.

SBY mengatakan, sebenarnya ia ingin menyerahkan posisi ketua umum kepada kader Demokrat lainnya. Namun, dia mengaku tidak bisa menolak permintaan yang begitu besar dari semua kader Demokrat di seluruh Indonesia.

“Syaratnya, harapan untuk saya maju sebagai ketua umum itu benar adanya. Syarat kedua, tidak ada orang yang bisa menyelesaikan persoalan sendiri, yang diperlukan adalah kebersamaan," ujar SBY.