Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta warga Tanah Karo yang selama ini tinggal di area berbahaya erupsi Gunung Sinabung untuk bersedia direlokasi. Presiden menyatakan, akan mengumumkan langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah, Jumat (24/01) pagi.
“Kalau berada pada radius 3 km, saya kira, di manapun gunung berapinya itu dangerous (berbahaya). Pak Surono (mantan Ketua PVMBG) yang ahli geologi menyatakan yang berada di radius 3 km tidak aman," ujar Presiden di Kantor DPRD Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/01).
Presiden berharap warga bersedia untuk direlokasi. Namun demikian, SBY mempersilakan para petani untuk tetap bertani di area tersebut. “Boleh kita kasih petani di tempat itu tapi tinggalnya haruslah di radius yang aman. Saya pernah menemui kasus di mana masyarakat di radius berbahaya rela direlokasi. Saya suka yang seperti itu," ujar Presiden.
Lebih jauh, Presiden memaparkan kebijakan pemerintah terkait bencana erupsi Gunung Sinabung. SBY telah 3 kali menggelar rapat kabinet untuk penanggulangan bencana ini.
“Sudah 3 kali saya rapat kabinet untuk Sinabung. Apa tugas pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Sebelum berangkat ke sini saya sudah memiliki konsep solusi dan kebijakan dan insya Allah akan diumumkan besok pagi. Mengapa besok pagi? Karena malam ini saya akan lihat secara langsung di lapangan," tandas SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved