Anggota Komisi III DPR, Taufik Basari, mengatakan, Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring (Satgas Judi Online) harus memiliki strategi yang tepat dalam menjalankan tugas.

"Jangan sampai Satgas Judol meleset dalam menerapkan upaya pemberantasan judi online, dan akhirnya hanya gimmick semata," kata Taufik Basari, di Jakarta, Minggu (30/6/2024).

Menurut Taufik, penindakan dan penegakan hukum harus diarahkan pada pengelola judi online, sedangkan penjudi harus diedukasi.

"Banyak hal yang melatarbelakangi seseorang hingga menjadi user (main judi online), entah iseng, lalu jadi adiktif, atau alasan lainnya. Jadi tidak bisa disamaratakan, tidak serta merta bisa dijadikan pelaku kriminal," kata Anggota DPR dari Nasdem itu. 

Selain itu, kata Taufik, jika pemisahan tindakan tidak dilakukan, maka upaya pemberantasan judi online tidak akan efektif, bahkan melanggar aturan perlindungan privasi.

"Strategi pemberantasannya yang harus disusun sedemikian rupa, agar tidak salah sasaran," pungkas Taufik. []