PT Hutama Karya (HK) akhirnya merealisasikan rencananya untuk membangun jalan tol Sumatera Selatan (Sumsel) ruas Palembang-Indralaya. Jalan tol ruas Palembang-Indralaya yang akan dibangun ini panjangnya 22 km.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel Irene Camelyn, ruas tol ini merupakan tahap pertama dari rangkaian pembangunan jalan tol Sumatra sepanjang 60 kilometer (km) yang akan dibangun di tiga provinsi, yakni Sumatra Selatan, Sumatra Barat dan Riau.
"Gubernur Sumsel Alex Noerdin hari ini akan melakukan ground breaking sebagai tanda dimulainya rangkaian pembangunan jalan tol Sumatra oleh PT Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana dan pengelola jalan tol tersebut," kata Irene, Kamis (07/02).
Menurut Irene, ground breaking atau pemancangan tiang pertama pembangunan jalan tol ruas Palembang-Indralaya akan dipusatkan di KM 34 jalan raya Indralaya yang berada di depan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri).
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjelaskan, untuk pembangunan jalan tol pertama di Sumsel tersebut, pemerintah provinsi telah melakukan pembebasan lahan seluas 164 hektare (ha) dengan alokasi dana untuk pembebasan mencapai Rp75 miliar. Untuk pembebasan lahan ruas jalan tol sepanjang 22 km, Pemprov Sumsel melibatkan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan Pemerintah Kota Palembang.
Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto Joedosastro mengatakan, ruas jalan Trans Tol Sumatra pembangunannya akan bersumber dari penyertaan modal negara (PMN) dengan panjang jalan diperkirakan akan mencapai 2.700 km. Pembangunan jalan tol ini ditargetkan selesai pada Tahun 2025.
Dari lima ruas jalan tol yang akan dibangun Hutama Karya, ada dua ruas yang akan mulai dibangun, yaitu ruas Medan-Binjai di Sumatra Utara dan ruas Palembang-Indralaya di Sumatra Selatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved