Kerja keras Tim Katastropik Purba dan Tim Terpadu Riset Mandiri selama 2 tahun, berbuah manis. Hipotesa adanya bangunan dibawah permukaan situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat yang luasnya 10 kali Borobudur dan tingginya hampir 4000 meter sudah berhasil dibuktikan. Inilah pertama kalinya dalam sejarah kita, para periset dari berbagai disiplin ilmu mampu bersatu dan bekerja sama secara mandiri membuktikan Ada bangunan mahakarya yang sekarang berada di bawah situs Gunung Padang.
Meski diawali kontroversi yang luas, namun pada akhirnya skeptisme dan apatisme sebagian kalangan dapat dijawab kontan dengan hasil yang sempurna. Ilmu pengetahuan ternyata mampu menunjukkan cara bagaimana mengelola kontoversi menjadi prestasi.
Terima kasih kepada seluruh Juru Pelihara situs Gunung Padang yang telah banyak membantu di lapangan, juga kepada budayawan, aktifis lingkungan dan Bupati Cianjur.
Terima kasih pula kepada rekan-rekan watawan yang telah membantu bukan hanya dalam pemberitaan tapi juga sejumlah saran. Setelah melaporkan pada Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendibud) bidang Kebudayaan, hasil riset ini akan dilaporkan kepada Presiden, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan Ketua Majeis Permusyawaratan Rakyat.
Hasil riset ini memiliki implikasi besar bagi sejarah Indonesia dan dunia. Untuk sementara inilah situs tertua dan terluas di dunia. Tugas selanjutnya, tim ini selain bersama Tim Nasional bentukan Wamendikbud, juga akan mendengarkan arahan Presiden, Ketua DPR dan Ketua MPR.
Sebelum situs itu dieskavasi total, kita berharap Bupati Cianjur bekerjasama dengan pemerintah pusat segera memperbaiki infrastruktur terutama jalan menuju situs untuk mengantisipasi ledakan pengunjung.
Tidak perlu terburu-buru untuk melibatkan UNESCO dalam riset situs ini. Selain eskavasi, kelanjutan riset selanjutnya adalah membuktikan misteri Chamber, cawan raksasa serta teknologi dan adanya anomali magnetik di berbagai teras. Tinggal sedikit lagi semua itu terungkap. Tim peneliti akan menuntaskan niatnya agar riset ini bermanfaat buat rakyat.
Andi Arief, Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri
© Copyright 2024, All Rights Reserved