Pesawat kepresidenan melakukan uji terbang keliling Indonesia. Banda Aceh menjadi tujuan pertamanya. Pesawat kepresidenan yang ditempatkan di bawah Skuadron Udara 17 VIP TNI Angkatan Udara itu lepas landas dari landas pacu Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (16/04).
Skuadron Udara 17 VIP TNI AU, Letnan Kolonel Penerbang Ali Gusman, bertindak sebagai pilot-in-command pada penerbangan uji coba itu yang berlangsung selama 2 hari tersebut. Selain Gusman, turut juga 11 personel pengawak dari TNI AU bersama sejumlah pejabat negara, di antaranya Kepala BIN, Marciano Norman, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emisryah Satar, Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsuddin, Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsekal Madya TNI Sunaryo, Asisten Operasi Kepala Staf TNI AU, Marsekal Muda TNI Bagus Puruhito, dan puluhan yang lain.
Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, menjelaskan rencana penerbangan uji dari pesawat terbang kepresidenan yang diberi kode registrasi RI-001 itu. flight plan, RI-001 akan mengudara ke Aceh pada ketinggian 8.000 kaki dari permukaan laut. Dari Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, RI-001 yang akan dipanggil Indonesian One jika presiden ada di dalamnya, akan mengarungi udara menuju Manado.
Direncanakan RI-001 itu akan mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi pada pukul 14.30 waktu setempat dan lalu dalam status remain over night (RON) alias bermalam.
Hari ini, Kamis (17/04), pesawat kepresidenan itu akan kembali mengudara menuju Pulau Miangas di utara Manado itu. Indonesia One akan terbang rendah menyusuri perairan pulau terluar Indonesia. Ini menjadi menu yang diujikan performansinya.
Dari situ, pesawat jenis 737-800 BBJ 2 Green bercat biru tersebut beralih menuju Merauke, sisi selatan Papua, dan di sana akan beristirahat sejenak.
Fase paling panjang sekaligus paling lama dalam seri uji terbang perdana RI-001 itu akan dia alami pada rute Merauke-Jakarta tanpa henti selama 5 jam dan 10 menit.
Menyusuri sisi selatan Indonesia, pesawat terbang kepresidenan itu akan melintasi udara Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, di mana dia akan terbang rendah lagi.
Tiba kembali di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, pesawat terbang kepresidenan dengan rancangan interior mewah itu akan kembali ke hanggar Skuadron Udara 17 VIP itu lagi.
Uji coba ini merupakan bagian dari uji ketahanan dan bagian dari tes sertifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Seperti diketahui, pesawat BBJ 2 Green ini didesain berkonfigurasi mewah guna keperluan VIP serta dilengkapi 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area, dan dapat mengakomodasi hingga 67 penumpang, yang terdiri dari presiden, menteri dan staf, serta satu tim paspampres.
Pesawat yang memiliki kecepatan maksimal 871 kilometer per jam ini, memiliki jarak tempuh maksimal 10.334 kilometer. Namun jika pesawat ini berisi maksimal 50 orang, maka jarak tempuhnya turun menjadi 8.630 kilometer.
© Copyright 2024, All Rights Reserved