Ratusan kader dan simpatisan Partai Bulan Bintang (PBB) melakukan aksi demontrasi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (10/30). Tuntutannya, agar KPU meloloskan PBB sebagai parpol peserta pemilu 2019.

Koordinator aksi, Agus Salim mengklaim ada sekitar 400 peserta hadir. Mereka adalah kader PBB di wilayah Jabodetabek dan beberapa daerah di Indonesia.

Agus mengatakan, unjuk rasa ini akan digelar pihaknya secara maraton selama 3 hari berturut-turut. Pihaknya akan terus melakukan aksi hingga KPU meloloskan PBB sebagai peserta pemilu 2019. Dia menilai, KPU telah bertindak tak adil terhadap PBB.

Hal itu terlihat dari hasil verifikasi terhadap PBB di Manokwari Selatan. Indikasinya, KPU menetapkan PBB tidak memenuhi syarat di daerah itu dari yang sebelumnya disebut telah memenuhi syarat oleh KPU Manokwari Selatan.

“Faktanya, 6 orang pengurus yang diklaim KPU kurang di Manokwari Selatan saat verifikasi faktual itu ada. Karena daerahnya jauh dan terlambat, jadi dipermasalahkan KPU, kita sudah lengkap padahal," ujar dia.

PBB sendiri tengah menggugat keputusan KPU tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Upaya mediasi yang ditengahi Bawaslu, tidak berhasil. PBB dan KPU gagal mencapai kata sepakat. Gugatan ini pun berlanjut ke tahap sidang ajudikasi.

Agus yakin sidang ajudikasi yang sedang berjalan di Bawaslu, akan meloloskan partainya sebagai peserta Pemilu 2019. Jika tidak, pihaknya akan melakukan langkah perlawanan lanjutan.

"Kita akan melaporkan gugatan ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) hingga ke PTUN jika kalah," ujar Agus.