Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 3 Mei mendatang. Selain sebagai ajang evaluasi atas capaian Golkar pada pemilu legislatif, Rapimnas ini juga akan menentukan calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Nurul Arifin menegaskan, Rapimnas tidak bertujuan mengevaluasi pencapresan Aburizal Bakrie. “Tidak ada evaluasi untuk capres. Penetapan Pak ARB menjadi Capres sudah jadi komitmen bersama," tegas Nurul kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/04).

Nurul mengatakan, Golkar juga belum bisa memastikan siapa mitra koalisi mereka untuk menghadapi pilpres mendatang. “Setelah rekap hasil pileg, baru kita tentukan koalisi. Kita terus lakukan komunikasi politik," ujarnya.

Nurul menambahkan, sikap Golkar belum memutuskan koalisi, bukan menunjukkan keangkuhan. “Belum saatnya deal dan final koalisi. Apalagi pendaftaran capres dan cawapres masih tanggal 18-20 Mei. Siapa tahu tanggal itu kami tentukan cawapres dan mita koalisi," tandas anggota Komisi II DPR tersebut.