Baru-baru ini Bappenas mengadakan Rapat Koordinasi Khusus Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (P4B) Tingkat Nasional Tahun 2014. Ada 3 tujuan percepatan pembangunan provinsi Papua dan Papua Barat.

Ketiga tujuan tersebut yakni pertama, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat provinsi Papua dan Papua Barat. Kedua, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat. Dan, ketiga, percepatan pembangunan dilaksanakan dengan mempertimbangkan permasalahan dan tantangan yang dihadapi serta pemanfaatan potensi dan keunggulan di masing masing provinsi.

"Bappenas bertekad membangun provinsi Papua dan Papua Barat supaya masyarakatnya sejahtera," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana kepada pers, di Jakarta, Senin (28/04).

Menurut Armida, tujuan Rapat Koordinasi Khusus adalah memandu proses koordinasi, sinergi dan sinkronisasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Papua. Yakni dengan mempertimbangkan aspirasi daerah Kabupaten/Kota maupun kementerian dan lembaga serta melakukan sinergi pemanfaatan sumber sumber pendanaan baik pendanaan dari pusat (APBN), provinsi (APBD Provinsi) dan Kabupaten/Kota.

“Strategi Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat dapat dilihat dari berbagai bidang seperti meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar transportasi misalnya peningkatan bandara, pengembangan depo BBM dan infrastruktur jalan agar akses dari satu daerah ke daerah yang lain menjadi lebih lancar,” kata Armida.

Selanjutnya, kata Armida, meningkatkan pelayanan kesehatan seperti sarana puskemas dan pemenuhan jumlah tenaga kerja medis, pengembangan ekonomi lokal seperti pembangunan pasar tradisional, pasar distribusi barang dan peningkatan jiwa kewirausahaan masyarakat. Selain itu, peningkatan layanan pendidikan juga menjadi prioritas.

“Agar kualitas SDM Papua dan Papua Barat berdaya saing maka Bappenas mempunyai program yaitu mengirimkan putra putri Papua dan Papua Barat ke sekolah sekolah di seluruh Indonesia seperti AKMIL dan AKPOL,” kata Armida.