Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji seluruh peserta Konvensi Capres Demokrat. SBY menilai kesebelas orang tersebut adalah putra terbaik bangsa yang memiliki keinginan besar untuk mengubah sejarah Indonesia.
Hal itu disampaikan SBY saat menutup acara Debat Bernegara peserta Konvensi Demokrat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (27/04). Ini adalah debat terakhir dari rangkaian debat di 9 kota. Selanjutnya, Demokrat akan menggandeng 3 lembaga survei untuk menentukan pemenang konvensi. "Mereka juga memiliki ide, solusi dan kebijakan atas permasalahan yang dihadapi bangsanya," ujar SBY.
SBY berkeyakinan kesebelasan Konvensi Capres Demokrat ini akan mampu menjalankan roda pemerintahan andai terpilih menjadi presiden Indonesia ketujuh. Atas alasan itu, SBY berharap agar rakyat Indonesia memilih presiden mendatang dengan pemikiran yang matang.
Rakyat juga diharapkan bisa memilih figur pemimpin yang memiliki kebijakan dalam menyelesaikan permasalahan, mampu memajukan kehidupan bangsa, dan kesejahteraan masyarakat pada Pilpres 9 Juli mendatang.
SBY juga menyebutkan, pelaksanaan acara debat terakhir konvensi itu bertujuan agar rakyat tidak memilih pemimpin tanpa memiliki pengetahuan mendalam tentang sosok yang dipilih, seperti memilih kucing dalam karung. "Kita pikir besar, ternyata kecil. Kita pikir putih, ternyata hitam. Kita pikir kuat, ternyata lemah," ujar SBY.
Melalui konvensi, masyarakat bisa memahami apa tujuan, program dan jalan pikiran para peserta konvensi jika nantinya menjadi presiden. Sehingga, rakyat Indonesia tidak salah dalam memilih pemimpin Indonesia mendatang.
Selanjutnya, para peserta konvensi ini akan dinilai oleh rakyat dalam penjajakan suara yang akan dilakukan mulai esok hari. "Saya menyerahkan segalanya kepada rakyat Indonesia," ujarnya.
Survei itu bertujuan untuk melihat kepada siapa dukungan rakyat paling banyak diberikan dan siapa yang dipercaya sebagai capres Demokrat dalam Pilpres 9 Juli mendatang.
SBY menjelaskan, salah satu tujuan dari penyelenggaraan konvensi supaya rakyat mengetahui dengan jelas visi dan misi calon pemimpin Indonesia selanjutnya. Namun keputusan pemenang konvensi berada sepenuhnya di tangan rakyat. "Yang memilih bukan SBY, bukan Demokrat tapi yang memilih adalah rakyat," tandas SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved