Setidaknya 459 rumah di 2 desa di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat terjangan puting beliung. Sementara 4 warga mengalami luka karena tertimpa genting dan pohon tumbang, Senin malam (26/03).
Kepada pers, selsa (27/03), Camat Cibatu, Udin Haerudin mengatakan, sebanyak 380 rumah di Desa Kertajaya dan 79 rumah di Desa Cibatu mengalami kerusakan. Rata-rata, kerusakan terjadi di bagian genting dan atap.
Angin puting beliung ini terjadi pada Senin malam, di saat warga tengah terlelap tidur. Angin kencang berlangsung saat hujan deras disertai hujan es. "Sekarang warga sedang memperbaiki rumah masing-masing, tidak ada yang mengungsi," ujar Udin.
Sementara 4 warga yang mengalami luka karena tertimpa genting dan pohon tumbang adalah Enok, 12, Imas, 28, dan Saripudin, 17. Mereka merupakan warga Desa Kertajaya. "Tadi siang ada satu warga Desa Cibatu jatuh karena terperosok saat membetulkan genting," ujarnya.
Saat ini, pemerintah kecamatan Cibatu masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan. Kerugian materi akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kepala Kepolisian Resort Garut, Ajun Komisaris Besar Polisi Enjang Hasan Kurnia, mengaku telah menerjunkan sejumlah personel polisi untuk membantu warga yang rumahnya terkena dampak angin puting beliung. "Sejak semalam anggota sudah di lapangan untuk membantu warga, terutama yang (rumahnya) mengalami rusak berat," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved