Glenny Gerald Ferdinand, Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik di Nigeria telah dibebaskan. Meski kondisinya dalam keadaan sehat, Glenny masih shock berat akibat peristiwa yang dialaminya tersebut.
Kondisi Glenny tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden telah menerima laporan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. “Pertama benar, telah dibebaskan Saudara Glenn warga negara Indonesia di Nigeria,” ujar Presiden di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/08).
Kata Presiden, Menlu sudah bisa berkomunikasi dengan Glenny. Saat ini, pria kelahiran Ambon, Maluku, itu sedang menjalani tes kesehatan. “Banyak WNI yang kerja di Nigeria, seperti di maskapai. Kita terus berupaya ini bisa dibebaskan, kondisinya dalam shock berat, telah menjalani cek kesehatan, semoga bisa kembali ke Tanah Air,” ujar Kepala Negara.
Peristiwa penculikan tersebut terjadi pada Sabtu (04/08) lalu. Sekelompok orang bersenjata menyerang kapal milik Sea Truck Group, dan menyandera sejumlah warga negara asing, salah satunya WNI. Pada Rabu malam (22/08), Glenny berhasil dibebaskan. Juru bicara Sea Truck Group memastikan, kondisi para korban penculikan baik.
Penculikan di Nigeria terhadap WNI bukan kali ini saja. Sebelumnya pegawai PT Kimia Farma, Masadi, diculik juga oleh kelompok bersenjata di Nigeria. Namun dia berhasil diselamatkan lewat operasi bersenjata polisi.
Biro Maritim Internasional mengatakan telah mencatat 17 serangan bajak laut di perairan Nigeria tahun 2012. Hal ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved