Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, kebijakan diskriminatif terhadap umat agama tertentu harus dihapuskan karena tidak mencerminkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Saya bertekad untuk menuntaskan apa yang telah dirintis dan diawali oleh pendahulu saya, utamanya Gus Dur dan kemudian Ibu Megawati.Yang saya tahu, telah mulai diawal lalu dirintis dan dimulai langkah-langkah untuk betul-betul menghentikan kebijakan yang diskriminatif yang tidak mencerminkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden SBY dalam sambutannya pada pembukaan Munas XVI Majelis Tinggi Agama Khonghucu, di Sasana Langen Budaya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (23/12).
"Akan saya selesaikan pada masa bakti saya, sehingga betul-betul apa yang harus kita berikan hak kepada umat Khonghucu menandakan kebijakan yang tidak diskriminatif dengan segala administrasi dan perlakuannya akan kita tuntaskan," kata SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved