Pagi ini, Selasa (28/05), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memulai serangkaian agenda kunjungan kenegaraan. Diawali dengan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Swedia Fredrik Reinfeldt di Kantor PM Swedia.

Selanjutnya Presiden SBY akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja Carl XVI Gustaf Folke Hubertus dan Ratu Silvia Renate Sommerlath di Royal Palace.

Sore nanti, Presiden SBY dijadwalkan bertemu Ketua Parlemen Swedia Per Westerberg. Kemudian malam hari, Presiden dan Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono akan menghadiri jamuan santap malam atas undangan PM Swedia di Gedung Kementerian Luar Negeri Swedia.

Kunjungan ke Swedia ini merupakan yang pertama bagi Presiden SBY. Kunjungan ini dalam rangka memenuhi undangan Raja Carl XVI Gustaf. Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Carl XVI Gustaf saat datang ke Indonesia pada Januari 2012.

Saat itu, Carl XVI Gustav hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Yayasan Pramuka Dunia untuk memenuhi undangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Dalam kesempatan itu pula, Presiden SBY selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menganugerahkan Lencana Tunas Kencana kepada Carl XVI Gustaf.

Swedia adalah negera ketiga terbesar di Uni Eropa, dengan bentuk pemerintahannya adalah Monarki Konstitusional. Sama seperti Indonesia, negara Nordic ini juga merupakan negara yang memiliki banyak pulau. Jumlah penduduk Swedia adalah 9.561.254 jiwa, menurut data Januari 2013.

Negara beribukota di Stockholm ini berbatasan langsung dengan negara Skandinavia lainnya di bagian utara. Yakni Norwegia dan Finlandia. Sedangkan di selatan dan timur terdapat Laut Baltik. Banyak temuan dunia yang dihasilkan dari bangsa Swedia, di antaranya adalah sabuk keselamatan berkendara (seat belt), mesin ATM, infus, dan Skype.