Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo. Nama itulah yang akhirnya menjawab pertanyaan dan teka-teki publik tentang siapa sosok yang akan dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Presiden melansir pengumuman tersebut, Rabu (19/05) malam. “Setelah mempertimbangkan banyak hal, dikaitkan serta tugas pokok, tantangan dan portofolio Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Keuangan. Saya juga sudah berkonsultasi banyak pihak, termasuk Wakil Presiden dan Menteri Perekonomian yang akan saya tunjuk sebagai Menteri Keuangan adalah saudara Agus Martowardjojo yang sekarang menjabat Direktur Utama Bank Mandiri,” ujar Presiden.

Sedangkan untuk jabatan Wakil Menteri Keuangan, tambah Kepala Negara, adalah saudari Anny Ratnawati yang sekarang menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran pada Kementerian Keuangan. “Kedua tokoh tersebut, saya pandang cakap sebagai Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Keuangan memiliki pengalaman yang luas, pengetahuan serta eksposure di dalam dan luar negeri untuk menempati posisi tersebut,” ujar Presiden.

Adapun tentang tugas-tugas pokok yang akan diemban kedua pejabat ini akan dijelaskan Presiden lebih jauh besok saat pengangkatan. " Kedua pejabat ini akan saya lantik besok pukul 15.00 Wib di di Istana Negara," ujar Presiden.

Pengangkatan Agus menepis spekulasi yang beredar tentang siapa sosok pengganti Sri Mulyani di jabatan strategi tersebut. Selain Agus, sejumlah nama sempat disebut sebagai calon diantaranya Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution, dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Fuad Rahmany, termasuk juga Anny Ratnawati.

Agus lahir di Amsterdam, Belanda, pada 24 Januari 1956. Namanya cukup kondang di kalangan bankir Indonesia. Sejak Mei 2005, Agus menjabat Direktur Utama Bank Mandiri, menggantikan ECW Neloe yang terlibat kasus korupsi. Bankir yang tahun lalu digaji Rp 199 juta per bulan oleh Bank Mandiri ini, pada 2008 sempat tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR menjadi calon Gubernur Bank Indonesia yang diajukan Presiden.

Agus pernah bertugas sebagai Direktur Utama Bank Permata selama tiga tahun. Selain di Mandiri dan Permata, ia pernah pula bekerja di Bank of America (1984), Bank Niaga (1986-1994), Bank Bumiputera (Direktur Utama; 1995-1998), Bank Exim (Direktur Utama; 1998) dan BPPN (2002). Agus adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1984.

Bocoran

Menjelang pelantikan, rumor tentang terpilihnya Agus telah beredar di kalangan parlemen, khususnya di Komisi XI DPR sejak sepuluh hari silam. Bahkan, sejak 11 Mei silam, anggota Komisi XI dari PDIP, Eva Kusuma Sundari, bahkan telah mengucapkan selamat kepada Agus lewat akun jejaring Twitternya. "Selamat atas terpilihnya Agus Martowardjojo sebagai menteri keuangan yang baru," begitu tertulis.

Eva meyakini kabar itu sahih, dan ternyata memang terbukti. “Kami sudah menerima kabar itu sejak tanggal 11 Mei lalu. Ini sudah ramai dibicarakan di kalangan anggota Komisi XI," ujar Eva.